11 Feb. 16
By: Me (A.M.)
MUDA, BUKANLAH ALASAN
Mari kita lihat: 1 Timotius 4:12
“Jangan seorangpun menganggap engkau
rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya...”
Pernahkah
kalian membaca mengenai kisah Daud? Kalau iya, berarti kalian tau sedikit mengenai
Daud. Daud yang mudanya dipilih oleh Samuel untuk menjadi raja, Daud yang
mengalahkan Goliat, atau Daud yang menggantikan raja Saul. Banyak yang dapat
kita petik dari kisah Daud, dan Daud sudah menjadi teladang sejak masa mudanya.
Pada masa mudanya Daud sudah
dipilih oleh Samuel untuk menggantikan raja Saul yang telah jatuh(jatuh dalam arti sudah melenceng dari Allah). Bahkan saat Samuel datang kerumahnya untuk memilih siapa yang akan diurapi menjadi raja, Daud tidak dipanggil(dia ada di gurun mengembalakan domba) karna dia tidak dihitung(karna pada saat itu Daud masih sangat muda), tetapi akhirnya dialah yang diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja menggantikan Daud, TUHAN TIDAK MENGABAIKANNYA WALAUPUN DIA MUDA. Kita mungkin sering kali merasa jika ingin melakukan sesuatu yang besar akan percuma, tidak akan dianggap dan tidak akan berpengaruh apa apa, karna masih muda dan oleh sebab itu kita sering menunda-nunda untuk melayani Allah. Nyatanya tidak, bahkan Daud sekalipun yang akan menjadi raja dipilih oleh Allah saat dia masih muda.
dipilih oleh Samuel untuk menggantikan raja Saul yang telah jatuh(jatuh dalam arti sudah melenceng dari Allah). Bahkan saat Samuel datang kerumahnya untuk memilih siapa yang akan diurapi menjadi raja, Daud tidak dipanggil(dia ada di gurun mengembalakan domba) karna dia tidak dihitung(karna pada saat itu Daud masih sangat muda), tetapi akhirnya dialah yang diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja menggantikan Daud, TUHAN TIDAK MENGABAIKANNYA WALAUPUN DIA MUDA. Kita mungkin sering kali merasa jika ingin melakukan sesuatu yang besar akan percuma, tidak akan dianggap dan tidak akan berpengaruh apa apa, karna masih muda dan oleh sebab itu kita sering menunda-nunda untuk melayani Allah. Nyatanya tidak, bahkan Daud sekalipun yang akan menjadi raja dipilih oleh Allah saat dia masih muda.
Lalu disaat
kamu merasa akan selalu salah, aku masih terlalu muda untuk bisa melayani,
masih ada orang yang lebih tua daripadaku yang pantas melakukan pekerjaan
Tuhan, aku tidak akan didengarkan saat aku melayani karna pasti mereka berfikir
siapa aku “Who is me” sebelum berjuang melayani Allah, sehingga niat yang ada
untuk melayani akan kalah oleh fikiran itu. Tapi saat fikiran itu muncul
kembali kita perlu mengingat peristiwa saat Daud mengalahkan Goliat, dan saat
itu juga Daud masih muda. Bukankah banyak orang yang lebih tua daripada Daud diantara
semua prajurit Israel? Bahkan termasuk raja Saul dan abang abang Daud yang ada
disitu. Tetapi Allah memakai Daud untuk menunjukan kebesarannya untuk melawan
Goliat. Daud tidak memakai apapun, tidak memakai baju perang, ataupun yang
lainnya. Ia hanya menggunakan kemampuannya menggunakan ketapel lalu sisanya ia
berserah kepada Tuhan. Namun akhirnya bukankah Daud yang memengangkan
pertarungan tersebut?
Lalu pernahkah
kamu berfikir wajar melakukan dosa karna masih muda, karna masa muda masih masa
yang labil? “MERUPAKAN KESALAHAN JIKA KAMU BERFIKIRAN AKU MASIH MUDA JADI WAJAR
MELAKUKAN DOSA”. Selama kamu sudah menjadi orang percaya ataupun sudah
mengetahui firman dan perintah Allah, kamu tidak boleh menyepelekan dosa. Kamu dapat
melayani Tuhan melalui sikap kamu, bagaimana orang yang belum mengenal Tuhan
Yesus memandang kamu jika kamu melakukan dosa?, apa yang akan dikatakan mereka?
“Ih lihat mereka yang katanya orang percaya tapi apa yang mereka perbuat?”. Bahkan
Daud saat menjadi raja bahkan sebelum menjadi raja dia sudah menjadi teladan
yang baik. Sama halnya dengan Timotius yang sudah menjadi Teladan dimasa
mudahnya. Bukan alasan karna aku muda aku tidak melayani, aku ini aku itu,
tetapi maukah kau untuk memulai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar