Halaman

Jumat, 27 Mei 2016

YOHANES 3:16 KASIH YANG MENYELAMATKAN



Apa yang paling indah dan yang paling menyedihkan didunia ini:
Yang paling menyedikan ialah orang yang tidak memiliki kasih atau cinta, orang yang tidak menerima cinta atau kasih, orang yang
tidak pernah merasakannya adalah orang yang paling menyedihkan didunia. Contohnya:

~Ada seorang lelaki yang mmebenci ibunya sampa dia sudah berumah tangga karna ada suatu kejadian yang dilakukan ibunya dimasa dulu yang membuatnya sakit hati. Semasa hidupnya, lelaki ini adalah orang yang pintar dan menjadi orang yang sukses, tetapi ia menjadi membenci ibunya saat ia mengetahui ibunya pernah berusaha menggugurkan kandungannya(lelaki itu), karna ibu yang dikasihinya selama ini pernah mencoba untuk membunuh dirinya sewaktu kecil.mungkin pada saat itu ia mengerti/merasa bahwa ia tidak mendapatkan kasih dari orangtuanya saat dia masih kecil.

~seseorang yang tidak memiliki pacar atau pasangan hidup lalu membandingkan dirinya dan teman-temannya(disuatu perkumpulan ia melihat bahawa seluruh teman sebayanya sudah memiliki pasangan/kekasih, sedangkan dirinya tidak)


Kasih itu memiliki 2 sisi, satu sisi indah dan satu lagi menyedihkan.

Kasih apa yang paling mendalam didunia ini? Kasih apa yang paling besar yang ada didunia ini?
Injil Yohanes ditulis pada tahun 90-an, pada saat usia Yohanes sudah tua ia ketempat yang sunyi, ia berfikir dan merenungnkan pertanyaan tentang kasih apa yang paling besar didunia ini. Ia lalu menyimpulkan jawabannya pada Yohanes 3:16 “karena begitu besar kasih Allah pada dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”. (Yohanes juga disebut sebagai Rasul Kasih)

Kasih itu memerlukan pengorbanan, jika seorang mengasihi kita lalu kita mengasihi mereka kembali itu bukan dinamakan kasih, melainkan balas budi. Kasih itu adalah pengorbanan. Tetapi pengorbanan kasih seperti ini, kita mengasihi seseorang dan kita berkorban untuk orang itu, tetapi pengorbanan yang kita lakukan itu untuk membahagiakan orang yang kita kasihi. 

Karna nyatanya banyak kasih yang bukan kasih didunia ini. Ia berkorban, tetapi pengorbanannya itu malah menyakiti orang yang ia kasihi. Seperti teroris, bukankah mereka berkorban juga bahkan berkorban nyawa, tetapi akibat pengorbanan mereka seperti bom bunuh diri, bukankah mereka hanya menyakiti orang lain yang ada disekitar mereka?

Allah sangat mengasihi anaknya, sama seperti orangtua lainnya. Tetapi karna kasihnya juga yang sangat besar kepada manusialah yang membuatnya mengorbannkan Anak-Nya agar dosa-dosa manusia bisa dihapus, agar manusia bisa bersama-sama dengan Allah, agar hubungan manusia yang telah rusak karna dosa dapat pulih melalui kasih, kasih yang harus mengorbankan Anak-Nya.
Apakah kamu/anda/saudara rela mengorbankan orang yang kamu Cintai dengan tulus, yang kamu kasihi sepenuh hati demi orang yang kamu kasihi juga tetapi orang itu juga menyakiti kamu? Bisakah kamu melakukannya? 


Saya juga ingin menceritakan sebuah kisah mengenai orangtua yang cacat, yang memiliki rupa yang buruk dengan anaknya yang berada diusia remaja.

Kisah ini dimulai dari seorang anak yang malu dengan wajah/rupa ayahnya yang buruk rupa/cacat. Ia selalu menghindar/ menjauh dari ayahnya jika berjalan bersama agar orang lain tidak tau. Ia tidak memberikan temannya datang kerumahnya disaat ada ayahnya agar temannya tidak tau wajah ayahnya dan selalu mengelak saat teman-temannya menanyakan hal mengenai ayahnya. Hingga suatu saat sang anak ini iri melihat teman-temannya yang lain bisa berjalan, tertawa, bahagia bersama ayahnya. Hal inipun membuat ia sangat iri dan lantas mendatangi ayahnya dan memberontak kepada ayahnya. Iapun bertanya kepada ayahnya kepada ayahnya tidak seperti ayah-ayah temannya, ayah ayah yang lain pada umumnya, sehingga ia tidak malu berjalan bersama ayahnya dan menunjukan wajah ayahnya kepada teman-temannya sampai ayahnya menangis. Lalu ayahnya itu menceritakan sebuah peristiwa pada anaknya itu. Peristiwa itu terjadi pada saat anaknya itu masih kecil. Ada seorang pencuri yang datang kedalam rumah mereka, lalu ketahuan oleh karena suara tangisan dari seorang bayi kecil yaitu kamu. Pencuri ini berusaha menyakiti bayi tersebut menggunakan pisau, tetapi ayahnya ini sempat menyelamatkan bayi itu tetapi ia mendapatkan luka terkena pisau pada wajahnya. Akhirnya cerita kecil tupun menyadarkan anaknya.

Manusia adalah mahluk yang sangat membutuhkan kasih, tapi saat kasih itu ada untuk manusia itu, manusia malah tidak menyadari kasih itu, manusia malah menolak kasih itu, bukankah itu sangat disayangkan?

Terkadang manusia menyalahkan Allah atas kejadian buruk yang menimpa mereka, terkadang manusia merasa tidak adil atas apa yang diterimanya/tadirnya dan malah marah dan memberontak kepada Allah yang menciptakan mereka. Saat mereka berada diposisi puncak mereka mengingat Tuhan atau malah sebaliknya.

 Allah ingin kita selalu mengingat-Nya dalam kondisi apapun kita. Ia ingin kita mengingatnya diposisi puncak kita, Allah ingin kita berseru dan meminta pertolongan kepada Allah saat posisi terbuuruk kita.

Allah sangat mengasihi kita, maka dari itu Ia merelakan Anak-Nya yang tunggal kepada kita, agar kita diselamatkan oleh kasih, agar kasih itu menyelamatkan kita. Agar kita bisa kembali kepada Allah dan bersama-sama dengan Allah disurga nanti.

Manusia memiliki 3 kematian yaitu:
1.       Kematian Jasmani, saat hubungan manusia dan Allah putus, saat manusia jatuh kedalam dosa, manusia mengalami kematian jasmani, atau bisa disebut denagn kematian tubuh(kematian yang tidak bisa dihindari).
2.       Kematian Rohani, kematian ini dapat pulihkan dengan cara memperbaiki hubungan kita dengan Allah, menerima kasih-Nya, menerima Anak-Nya yang telah mati untuk kita, dan menjadi dekat dengan Allah.
3.       Kematian kekal, kematian yang harus dialami oleh semua manusia yaitu kematian saat tubuh jasmani kita telah mati, kita diadili dan masuk kedalam api neraka, disiksa selama-lamanya. Namun karna kasih Allah yang telah mengorbankan Anak-nya yang tunggal, maka kematian ini dapat dihindari, dengan cara menerima Anak-Nya Yesus Kristus sang juruselamat manusia. Agar manusia dapat menghinari kematian kekal ini Allah menunjukan kasihnya dan agar manusia bisa menghindari kematian kekal/selama-lamanya ini, agar manusia dapat bersatu, bertemu kembali dengan Allah di surga bersama dengan-Nya sampai selama-lamanya sama seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:16


Yohanes 3:16 “karena begitu besar kasih Allah pada dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAKUKAN BAGIAN KITA, TUHAN MELAKUKAN BAGIAN-NYA!

LAKUKAN BAGIAN KITA, TUHAN MELAKUKAN BAGIAN-NYA! (YOHANES11:39-44). Dalam bagian Firman Tuhan diatas, kita semua mengetahui ttg Lazar...