Apa yang paling indah dan yang paling menyedihkan didunia
ini:
Yang paling menyedikan ialah orang yang tidak memiliki kasih
atau cinta, orang yang tidak menerima cinta atau kasih, orang yang
tidak pernah merasakannya adalah orang yang paling menyedihkan didunia. Contohnya:
tidak pernah merasakannya adalah orang yang paling menyedihkan didunia. Contohnya:
~Ada seorang lelaki yang mmebenci ibunya sampa dia sudah
berumah tangga karna ada suatu kejadian yang dilakukan ibunya dimasa dulu yang
membuatnya sakit hati. Semasa hidupnya, lelaki ini adalah orang yang pintar dan
menjadi orang yang sukses, tetapi ia menjadi membenci ibunya saat ia mengetahui
ibunya pernah berusaha menggugurkan kandungannya(lelaki itu), karna ibu yang
dikasihinya selama ini pernah mencoba untuk membunuh dirinya sewaktu kecil.mungkin
pada saat itu ia mengerti/merasa bahwa ia tidak mendapatkan kasih dari
orangtuanya saat dia masih kecil.
~seseorang yang tidak memiliki pacar atau pasangan hidup
lalu membandingkan dirinya dan teman-temannya(disuatu perkumpulan ia melihat
bahawa seluruh teman sebayanya sudah memiliki pasangan/kekasih, sedangkan dirinya
tidak)
Kasih itu memiliki 2 sisi, satu sisi indah dan satu lagi
menyedihkan.
Kasih apa yang paling mendalam didunia ini? Kasih apa yang
paling besar yang ada didunia ini?
Injil Yohanes ditulis pada tahun 90-an, pada saat usia
Yohanes sudah tua ia ketempat yang sunyi, ia berfikir dan merenungnkan
pertanyaan tentang kasih apa yang paling besar didunia ini. Ia lalu
menyimpulkan jawabannya pada Yohanes 3:16 “karena begitu besar kasih Allah pada
dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap
orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”. (Yohanes
juga disebut sebagai Rasul Kasih)
Kasih itu memerlukan pengorbanan, jika seorang mengasihi
kita lalu kita mengasihi mereka kembali itu bukan dinamakan kasih, melainkan
balas budi. Kasih itu adalah pengorbanan. Tetapi pengorbanan kasih seperti ini,
kita mengasihi seseorang dan kita berkorban untuk orang itu, tetapi pengorbanan
yang kita lakukan itu untuk membahagiakan orang yang kita kasihi.
Karna nyatanya banyak kasih yang bukan kasih didunia ini. Ia
berkorban, tetapi pengorbanannya itu malah menyakiti orang yang ia kasihi.
Seperti teroris, bukankah mereka berkorban juga bahkan berkorban nyawa, tetapi
akibat pengorbanan mereka seperti bom bunuh diri, bukankah mereka hanya
menyakiti orang lain yang ada disekitar mereka?
Allah sangat mengasihi anaknya, sama seperti orangtua
lainnya. Tetapi karna kasihnya juga yang sangat besar kepada manusialah yang
membuatnya mengorbannkan Anak-Nya agar dosa-dosa manusia bisa dihapus, agar
manusia bisa bersama-sama dengan Allah, agar hubungan manusia yang telah rusak
karna dosa dapat pulih melalui kasih, kasih yang harus mengorbankan Anak-Nya.
Apakah kamu/anda/saudara rela mengorbankan orang yang kamu
Cintai dengan tulus, yang kamu kasihi sepenuh hati demi orang yang kamu kasihi
juga tetapi orang itu juga menyakiti kamu? Bisakah kamu melakukannya?
Saya juga ingin menceritakan sebuah kisah mengenai orangtua
yang cacat, yang memiliki rupa yang buruk dengan anaknya yang berada diusia remaja.
Kisah ini dimulai dari seorang anak yang malu dengan
wajah/rupa ayahnya yang buruk rupa/cacat. Ia selalu menghindar/ menjauh dari
ayahnya jika berjalan bersama agar orang lain tidak tau. Ia tidak memberikan
temannya datang kerumahnya disaat ada ayahnya agar temannya tidak tau wajah
ayahnya dan selalu mengelak saat teman-temannya menanyakan hal mengenai
ayahnya. Hingga suatu saat sang anak ini iri melihat teman-temannya yang lain
bisa berjalan, tertawa, bahagia bersama ayahnya. Hal inipun membuat ia sangat
iri dan lantas mendatangi ayahnya dan memberontak kepada ayahnya. Iapun
bertanya kepada ayahnya kepada ayahnya tidak seperti ayah-ayah temannya, ayah
ayah yang lain pada umumnya, sehingga ia tidak malu berjalan bersama ayahnya
dan menunjukan wajah ayahnya kepada teman-temannya sampai ayahnya menangis.
Lalu ayahnya itu menceritakan sebuah peristiwa pada anaknya itu. Peristiwa itu
terjadi pada saat anaknya itu masih kecil. Ada seorang pencuri yang datang
kedalam rumah mereka, lalu ketahuan oleh karena suara tangisan dari seorang
bayi kecil yaitu kamu. Pencuri ini berusaha menyakiti bayi tersebut menggunakan
pisau, tetapi ayahnya ini sempat menyelamatkan bayi itu tetapi ia mendapatkan
luka terkena pisau pada wajahnya. Akhirnya cerita kecil tupun menyadarkan
anaknya.
Manusia adalah mahluk yang sangat membutuhkan kasih, tapi
saat kasih itu ada untuk manusia itu, manusia malah tidak menyadari kasih itu,
manusia malah menolak kasih itu, bukankah itu sangat disayangkan?
Terkadang manusia menyalahkan Allah atas kejadian buruk
yang menimpa mereka, terkadang manusia merasa tidak adil atas apa yang
diterimanya/tadirnya dan malah marah dan memberontak kepada Allah yang
menciptakan mereka. Saat mereka berada diposisi puncak mereka mengingat Tuhan
atau malah sebaliknya.
Allah ingin kita
selalu mengingat-Nya dalam kondisi apapun kita. Ia ingin kita mengingatnya
diposisi puncak kita, Allah ingin kita berseru dan meminta pertolongan kepada
Allah saat posisi terbuuruk kita.
Allah sangat mengasihi kita, maka dari itu Ia merelakan
Anak-Nya yang tunggal kepada kita, agar kita diselamatkan oleh kasih, agar
kasih itu menyelamatkan kita. Agar kita bisa kembali kepada Allah dan
bersama-sama dengan Allah disurga nanti.
Manusia memiliki 3 kematian yaitu:
1. Kematian
Jasmani, saat hubungan manusia dan Allah putus, saat manusia jatuh kedalam
dosa, manusia mengalami kematian jasmani, atau bisa disebut denagn kematian
tubuh(kematian yang tidak bisa dihindari).
2. Kematian
Rohani, kematian ini dapat pulihkan dengan cara memperbaiki hubungan kita
dengan Allah, menerima kasih-Nya, menerima Anak-Nya yang telah mati untuk kita,
dan menjadi dekat dengan Allah.
3. Kematian
kekal, kematian yang harus dialami oleh semua manusia yaitu kematian saat tubuh
jasmani kita telah mati, kita diadili dan masuk kedalam api neraka, disiksa
selama-lamanya. Namun karna kasih Allah yang telah mengorbankan Anak-nya yang
tunggal, maka kematian ini dapat dihindari, dengan cara menerima Anak-Nya Yesus
Kristus sang juruselamat manusia. Agar manusia dapat menghinari kematian kekal
ini Allah menunjukan kasihnya dan agar manusia bisa menghindari kematian
kekal/selama-lamanya ini, agar manusia dapat bersatu, bertemu kembali dengan
Allah di surga bersama dengan-Nya sampai selama-lamanya sama seperti yang
tertulis dalam Yohanes 3:16
Yohanes 3:16 “karena begitu besar kasih Allah pada dunia
ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang
yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar