Kepastian
Keselamatan > > >{Dari Segi Anak}
Ayat
yang terdapat pada alkitab yang berbicara mengenai “menjadi Anak-Anak
Allah” pertama kali ditemukan di Yohanes
1:12
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”
Pada
ayat ini terdapat kata “kuasa” yang berarti di berikan kuasa/kekuatan untuk
bertahan sebagai anak-anak Allah/ hidup sebagai anak-anak Allah.
Sebagai
seorang anak, tentunya kita akan mewarisi/mendapatkan apa yang dimiliki oleh
Orangtua kita, yang dimiliki ayah atau ibu kita, kan? Begitu juga dengan
menjadi anak-anak Allah. Anak-anak Allah akan mewarisi surga yang dimiliki oleh
Allah kelak. Dan status “anak”tidak pernah berubah. Sama seperti ada seorang
anak dan bapak, anak itu terus menyakiti bapaknya, telah pergi dari bapaknya,
sering bertengkar dengan bapaknya, apapun yang terjadi bukankah dia tetap MASIH
merupakan anak dari bapaknya?
Begitu
juga dengan kita dan Allah. Sekali kita menerima-Nya, kita akan tetap menjadi
anak-Allah. Tetapi jika seandainya kamu medapatkan cobaan atau ujian atau
hukuman atas kesalahan kamu, lantas apakah kamu akan menyalahkan Allah dan
menggangap Allah tidak mengasihimu. Buktinya, wajar jika seorang Ayah
memberikan hukuman untuk anaknya saat anaknya melakukan kesalahan, agar anak
tersebut tidak terjatuh. Ingatlah apa yang diberikan Allah, yang dilakukannya
terhadap kita adalah demi kebaikan kita sendiri. Mungkin itu berupa ujian untuk
menguatkan kita, mungkin itu hukaman untuk menegur kita, mungkin itu nasihat
untuk membenarkan jalan kita. Dan apapun yang terjadi sekali kita menerima-Nya,
maka kita akan menjadi anak Allah untuk selama-lamanya.
Lalu
terdapat pula hak anak Allah pada Roma 8 :14-17, [terutama ayat 17]
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu
menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita
adalah anak-anak Allah.
8:17. Dan jika kita
adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang
berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan
Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga
dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Dan
dengan ayat 14, anak Allah akan dipimpin oleh Roh Allah. Kita yang hanya berupa
ciptaan yang bahkan mungkin lebih rendah daripada hamba Allah, pada ayat ke 15,
dengan menerima-Nya(Yesus; anak Allah orang yang menerima-Nya menurut Yoh 1:12)
kita diangkat untuk bisa memanggil Allah dengan sebutan ya Abba, ya Bapa atau
bisa dibilang ya Ayah, ya Bapa. Kita diberikan kelayakan untuk memanggil Allah
sebagai ayah kita.
Ada
kesimpulan yang singkat ini ada 3 hal yang bisa didapatkan oleh Anak Allah
yaitu:
1.
Menjadi
Ahli waris dari kerajaan surga
2.
Dipimpin
oleh Roh Kudus
3.
Bisa
memanggil Allah dengan ya Abba, ya Bapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar